Teknologi Canggih Mengenali Bakteri Lebih Cepat

[Bret Barnhizer, CEO Nanologix]:

"Ini adalah teknologi membran sandwich, dimana membran memberikan platform bagi sel untuk tumbuh menjadi mikro-koloni, yang dapat dilihat jauh lebih cepat dari koloni biasa."

Membran ini terbuat dari selulosa, dan tes membuktikan, hasilnya mengagumkan.

Mereka dapat mengetahui keberadaan sel anthrax hanya dalam enam jam, sementara metode biasa menghabiskan 24 jam.

Bakteri E.coli, salmonela dan wabah bubonic, juga dapat dideteksi dalam waktu singkat.

Bret berkata, keuntungannya sangat jelas.

[Bret Barnhizer, CEO Nanologix]:

"Dalam kasus infeksi, anda dapat mengetahuinya lebih cepat dibandingkan teknologi lain. Anda dapat mengobatinya dengan antibiotik infeksi tersebut, dan mencegah potensi pengembangan daya tahan antibiotik melalui proses biasa, dengan antibiotik spektrum lebar yang cukup standar di seluruh dunia."

Dr Jonathan Faro dari Universitas Texas, kini sedang mengetesnya untuk mengetahui kecepatan pendeteksian infeksi strep grup B untuk wanita hamil. Infeksi ini cukup umum sebagai penyebab kematian bayi, yang disalurkan dari ibu ke anaknya, dan dapat mengakibatkan meningitis dan pneumonia.

Menurut Dr Faro, pendeteksian yang cepat, dapat mengurangi dampak fatal kematian. Tes standar biasanya memakan 48 hingga 72 jam, namun teknologi BNP terbukti memberikan hasil jauh lebih cepat.

[Jonathan Faro, M.D.]:

"Kami menggunakan antibodi untuk mendeteksi strep grup B, dan hasilnya terlihat setelah tiga jam, enam jam untuk lebih yakin."

Teknologi BNP dapat bermanfaat di bidang obat-obatan, tetapi Bret berkata,ia juga dapat digunakan di peralatan biodefense, juga di pengetesan makanan dan air.

Nanologix telah menyatakan, peralatan tes BNP sedang dipersiapkan agar lebih akurat, sehingga ia dapat disebarkan lebih luas lagi.

Sumber : (http://www.youtube.com/watch?v=qseKu4vBaME)